DEFINISI DAN SEJARAH WEB SCIENCE
1.
Pengertian Web Science :
Web
Science adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web, Web adalah
kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi berupa gambar, animasi,
tulisan, suara maupun gabungan dari keseluruhannya yang bersifat statis atau
dinamis yang dapat membentuk rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan dengan banyak
link. Science adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan
bagi masyarakat untuk memberi informasi yang akurat.
~
Sejarah Web Science :
Web
Science didirikan pada tahun 2006 dengan nama Web Science Research Initiative
(WSRI). Web Sicence ini awalnya adalah hasil dari Memorandum of Understanding
antara MIT CSAIL dan University of Southampton, ECS. Ambisinya adalah
mengkoordinasi dan mendukung sentralisasi pembelajaran World Wide Web. Sejak
pertama kali diluncurkan, konsep Web Science sudah menyebar secara meluas dan
mengukuhkan diri sebagai area aktifitas yang penting.
Aktifitas
WSRI fokus pada (i) artikulasi agenda penelitian untuk komunitas scientific,
(ii) mengkoordinasi pengembangan materi pembelajaran Web Science dan (iii)
mengikat pemikiran tentang kepeminpinan pada sektor yang berkembang ini.
Untuk
melanjutkan aktifitasnya dan mendukung pengembangan Web Science secara global,
para direktur WSRI membuat badan amal-the Web Science Trust (WST). WST berkerja
sama dengan World Wide Web. Golnya adalah untuk mendorong partisipan luas dalam
pengembangan Web Science. the Foundation mempunyai misi untuk meningkatkan Web.
the Trust dan the Foundation mempunyai kesamaan komitmen untuk melanjutkan
disiplin dari Web Science dan akan bekerja bersama pada beberapa proyek yang
memperbaiki pengertian tentag Web Science dan mempromosikan dampak positif Web
Science pada masyarakat luas.
Sejarah WEB:
WWW
atau World Wide Web. Sebuah kata yang sangat tindak asing di telinga kita.
Terutama anda yang sering mondar -mandir di dunia maya. Jika ingin masuk ke
suatu website pasti anda mengetik awalan tersebut. Misalnya anda ingin membuka
akun facebook anda, di kotak alamat anda pasti mengetikkan www.facebook.com.
tahukah anda sejak kapan penulisan www mulai dipakai di jagat web?.
Sejarah
Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama
CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu
organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim
Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem
distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar
di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan
informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web
Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu
link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan
suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut
dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum
banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan
Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA
(National Center for Supercomputing Applications).
Di
bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser
untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan.
Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai
lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi
Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Di
bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser
untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan.
Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai
lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi
Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada
tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark,
salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama.
Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan
bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah
Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
Pada
awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat
sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai
sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web
telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.
Pre-Web Memex :
Sejarah
Memex :
Sejarah Memex yang dipandang sebagai konsep awal yang mendasari munculnya
teknologi World Wide Web. Memex (singkatan dari "memory extender") ,
adalah nama yang diberikan oleh Vannevar Bush untuk sebuah mesin teoretis yang
ia usulkan dalam artikelnya As We May Think, yang dimuat pada tahun 1945 pada
The Atlantic Monthly. Memex disebut-sebut sebagai pionir dari teknologi
hiperteks yang saat ini telah ada. Vanner Bush memang tidak terlibat langsung
dalam pengembangan internet, namun banyak yang mempertimbangkan kalau beliau
disebut dengan God Father World Wide Web. Beliau membuat sebuah referensi esai
hingga tahun 1945 dengan judul AS WE MY THINK, dalam artikelnya Bush
menggambarkan sebuah mesin teoritis yang disebut MEMEX, untuk meningkatkan
memori manusia dengan memungkinkan pengguna dapat mengambil dan menyimpan
dokumen dalam sebuah Asosiasi. Asosiatif tersebut sangat berhubungan dan mirip
dengan yang dikenal saat ini yaitu hypertext.
Pengertian
Memex :
Memex (singkatan dari
"memory extender") , adalah nama yang diberikan oleh Vannevar Bush
untuk sebuah mesin teoretis yang ia usulkan dalam artikelnya As We May Think,
yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Memex disebut-sebut
sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang muncul kemudian.
As We May Think
adalah sebuah esai yang ditulis oleh Vannevar Bush, dan pertama kali
dipublikasikan
pada The Atlantic Monthly pada bulan Juli 1945 Dalam artikel tersebut
Bush melemparkan pendapatnya bahwa seiring selesainya perang (PD 2),
usaha-usaha para ilmuwan harus digeser dari yang tadinya meningkatkan kemampuan
fisik (untuk perang), ke arah usaha-usaha yang dapat memudahkan akses terhadap
seluruh pengetahuan yang didapat manusia.
Memex memanfaatkan teknologi microfilm
sebagai media penyimpanan. Secara fisik Memex dideskripsikan terdiri atas
sebuah meja yang dilengkapi dengan layar, keyboard,
tombol dan pengungkit (lever) serta tempat penyimpanan microfilm.
Informasi yang tersimpan dalam microfilm dapat diakses dengan cepat dan
ditampilkan melalui layar yang disediakan. Sebagaimana otak manusia membentuk
memori melalui asosiasi neuron, pengguna dapat menghubungkan dokumen-dokumen
yang tersimpan pada Memex. Bush menyebut konsep ini sebagai “associative
trails”, setiap trail nantinya dapat dilengkapi dengan komentar
tambahan untuk memperjelas hubungan antar dokumen yang dihubungkan. Untuk
melengkapi idenya, Bush memberikan ilustrasi berupa skenario pengguna yang
ingin mempelajari busur dan anak panah, yang pada akhirnya menelusuri dokumen
hingga sampai kepada dokumen yang membahas tingkat elastisitas material dan
kaitannya dengan kemampuan busur melecutkan anak panah.
Dalam artikel tersebut, metode pencarian dilakukan dengan
memasukkan sejenis kode yang harus dicatat dan diindeks secara manual setiap
pengguna Memex memasukkan informasi baru. Dari kode tersebut nantinya pengguna
dapat mengakses informasi tertentu sebagai entry point, kemudian
melakukan pelacakan ulang terhadap informasi yang tersimpan berdasarkan
asosiasi yang menghubungkan dokumen yang menjadi entry point tadi. Ilustrasi
bentuk Memex yang menggunakan meja, layar dan keyboard dapat dikatakan mirip
dengan bentuk Personal Computer masa kini. Konsep Associative trail yang ia
usulkan mirip dengan teknologi hypertext yang muncul pada era 60-an, dan juga
bentuk dari tautan informasi pada jaringan Internet (World Wide Web). Secara
eksplisit Bush dalam artikel tersebut juga meramalkan dengan sangat dekat akan
kemunculan ensiklopedia-ensiklopedia yang lengkap dengan “associative trail”
dan dapat digabungkan satu sama lain.
Pre-Web
Hypertext
Pengguna di internet atau di intranet dapat membuat halaman web dan
antara halaman web yang satu dengan yang dapat terjadi link, hal ini dapat
terjadi bila menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Setiap halaman
web, termasuk home page untuk web site, memiliki alamat yang unik yang dikenal
dengan Uniform Resource Locator (URL).
Halaman web adalah hypertext document (file yang memiliki format
Hypertext Markup Language (HTML)) yang memiliki hyperlink.
Dalam komputer, hiperteks adalah
paradigma interface pengguna untuk menampilkan dokumen yang berisi
referensi-silang otomatis ke dokumen lainnya yang disebut hiperlink. Memilih
hiperlink menyebabkan komputer menampilkan dokumen yang terhubungkan dalam
waktu sangat singkat.
Sebuah dokumen dapat dibuat secara statik atau dinamik.
Oleh karena itu, sebuah sistem hiperteks yang dikonstruksi dengan baik dapat
menangani, menggunakan atau melebihi banyak interface pengguna lainnya seperti
menu dan baris perintah, dan dapat digunakan untuk mengakses kedua dokumen
referensi-silang yang dikumpulkan secara statik dan aplikasi interaktif.
Dokumen dan aplikasi terdapat secara lokal atau dari mana pun dia berada dengan
bantuan jaringan komputer seperti internet. Implementasi paling terkenal dari hiperteks
adalah World Wide Web. Istilah
"hiperteks" sering kali digunakan di mana istilah hipermedia lebih
cocok bila digunakan.
Sejarah HIPERTEXT
Merupakan
salah satu varian dari SGML (Standard Generalized Markup Language), yaitu
sebuah standar dari ISO (International Organization for Standarization) untuk
pertukaran dokumen secara elektronik. HTML sendiri secara formal diumumkan
sebagai RFC 1866. Yang dipergunakan dalam pertukaran dokumen melalui protokol
HTTP. Tata penulisan yang digunakan dalam dokumen Web. Dokumen ini, akan
dieksekusi oleh browser, sehingga browser mampu menghasilkan suatu dokumen
sesuai dengan keinginan yang mendesain page. Dokumen ini mempunyai kemampuan
menampilkan gambar, suara, teks, maupun penyediaan link terhadap halaman web
lainnya, baik dengan alamat yang sama serta alamat yang berbeda.
Pre-Web Internet :
Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer
luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu
negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai
sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan
interaktif.
Sejarah Internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan
internet.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan
sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini
dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang
berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi
dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau
"pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke
luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada
tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan
telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun
1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau
IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer
tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di
negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan
jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun
1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau
Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer
yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak
kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah
tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor
dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang
lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau
Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the
internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet.
Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga
sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Manfaat Internet
Secara umum ada banyak
manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet
.Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan
pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2.
Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai
forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal
batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang
biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas
dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati
segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar
pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan
waktu. Untuk lebih meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional
Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat
informasi dunia.
Pre-Web
Usenet
Sejarah Usenet
Mahasiswa pascasarjana Universitas Duke bernama Tom
Truscott dan Jim Ellis mencetuskan idenya pada tahun 1979 untuk selanjutnya
membangun sistem ini pada tahun 1980. Pengguna membaca dan mengirim pesan umum
(disebut artikel atau posting, dan secara kolektif disebut berita)
ke satu kategori atau lebih yang disebut newsgroup. Usenet menyerupai
Bulletin Board System
(BBS) dalam banyak hal, dan merupakan awal dari berbagai forum Internet yang
banyak digunakan saat ini, secara kasar dapat dianggap sebagai hibrida antara
surat elektronik dan forum web. Diskusi disusun menurut topik diskusi, dan
ditampilkan oleh Newsreader seperti halnya susunan forum web dan BBSes,
meskipun artikel disimpan pada peladen secara berurutan.
Salah satu perbedaan penting antara BBS atau forum web
dan Usenet adalah tidak adanya server pusat dan administrator khusus. Usenet
didistribusikan antara konglomerasi besar yang terus berubah dari
peladen-peladen yang menyimpan serta meneruskan pesan satu sama lainnya.
Peladen-peladen ini secara longgar terhubung dalam jejaring tidak tetap.
Polanya mirip dengan peta transportasi kota yang kompleks. Ada beberapa cara
untuk sampai ke titik manapun di kota. Jika salah satu jalan akan diblokir
karena alasan tertentu, ada jalan lain selalu tersedia untuk sampai ke sana.
Dengan cara ini, Jaringan Pengguna atau Usenet memungkinkan artikel yang
diposkan ke newsgroup sampai ke banyak tujuan dengan cepat. Seorang pengguna
dapat membaca pesan dari peladen dan menuliskan pesan ke peladen lokal yang
dioperasikan oleh penyelenggara jasa internet, universitas atau perusahaan.
Peladen kemudian saling bertukar pesan satu sama lainnya, hingga pesan tersedia
bagi pembaca di luar peladen asli.
Pengertian
Usenet
Usernet
adalah sistem diskusi Internet yang terdistribusi secara global. Sistem ini
dikembangkan dari arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang sama.
Kelebihan
:
-Usenet memungkinkan untuk
bertukar informasi secara kompleks dan lengkap.
-Mempunyai system yang
hampir sama dengan BBS.
-Forum dengan cakupan yang
luas dan informasinya baru.
-Masing-masing pengguna
dapat membaca pesan dari dan ke server lokal yang dioperasikan oleh mereka
penyedia layanan Internet ,
-Pemblokiran tidak begitu berpengaruh.
Kekurangan
:
-Usenet bukan organisasi,
demokrasi, hak, jaringan akademis, media iklan maupun Internet.
-Usenet tergantung pada
kepopuleranya.
-Usenet banyak menimbulkan
kesalah pahaman dalam hal kajian informasi.
Pre-Web Ftp
FTP
(File Transfer Protokol)adalah salah satu protocol tertua yang pernah ada di
internet. Walaupun sudah tua FTP tetap menjadi jenis layanan yang kerap kali
dimanfaatkan oelh pengguna internet terutama untuk mendownload software atau
hal lainnya. FTP telah ada semensemenjak dua puluh tahun di sejarah internet
sehingga protocol ini sudah memiliki standard yang baik. Fungsi FTP ini lebih
banyak dikenal oleh orang-orang yang bekerja di dunia website atau pelayanan
pengiriman file-file di internet.
Protokol
pengiriman berkas (bahasa Inggris File
Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet
yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman
berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
Pre-Web Gopher
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
Pre-Web Gopher
Gopher adalah protokol layer aplikasi TCP/IP
yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui
Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan
menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal
mencapai popularitas. Gopher diciptakan oleh Mark McCahill dan timnya di
University of Minnesota pada 1991.
Protokol ini menawarkan beberapa fitur yang tidak
didukung oleh native Web dan menerapkan hierarki yang lebih kuat pada
informasi yang tersimpan di dalamnya. Menu teks antarmuka yang mudah digunakan,
dan cocok untuk lingkungan komputasi yang sangat bergantung pada remot teks
berorientasi terminal komputer, yang masih umum pada saat pembentukannya pada
tahun 1991, dan kesederhanaan protokol yang difasilitasi berbagai implementasi
klien. Revisi gopher yang lebih baru dan klien grafis menambahkan dukungan
untuk multimedia.
Dengan struktur hierarki, Gopher memberikan platform
berguna untuk skala besar koneksi perpustakaan elektronik pertama. Pengguna
Gopher ingat bahwa sistem "lebih cepat dan lebih efisien dan jauh lebih
terorganisir" dari layanan Web saat ini. Meskipun sebagian besar
digantikan oleh Web di tahun berikutnya, protokol Gopher masih digunakan oleh
penggemar, dan server populasi kecil tetap aktif dipertahankan.
WEB
1
Web 1.0 merupakan teknologi Web generasi
pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah
cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada
generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan
memiliki sifat yang sedikit interaktif boleh dibilang pada web 1.0 ini bersifat
read-only.
Beberapa
ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1. Merupakan halaman web yang statis atau
hanya berfungsi untuk menampilkan.
2. Halaman masih didesain sebagai html murni,
yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi
3. Biasanya hanya menyediakan semacam buku
tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens
4. Masih menggunakan form-form yang dikirim
melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.
WEB
2
Sejarah
WEB 2 :
Web 2.0 setelah Web 1.0 diluncurkan
berkembanglah Web 2.0. Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh
O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang
mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim
O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi
bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai
platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk
mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut.
Web 2.0, adalah sebuah istilah
yang dicetuskan pertama kali oleh O'Reilly Media pada tahun 2003, dan
dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama pada tahun 2004, merujuk
pada generasi yang
dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan
sosial, perangkat komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada
kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O'Reilly Media, dengan
kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai
judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan
pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web. Mengacu pada Tim Oreilly,
Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web. Mengacu pada Tim Oreilly,
Prinsip-prinsip
Web 2 :
- Web sebagai platform
- Data sebagai pengendali utama
- Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
- Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open source")
- Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
- Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
- Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
WEB 3
Web 3.0 definisi
untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile
sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand . Namun,
menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara
baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan
dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada
dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki
isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang
dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti,
diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents).
WEB SCIENCE
Kelahiran
Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak
diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang
terjadi luar biasa. Sejarahnya web
science muncul dari sebuah riset para ilmuan-ilmuan. Web science adalah
ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Pada Web Science membutuhkan
pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan
komunikasi dan representasi.
Tujuan dari web science : untuk mengetahui
bagaimana cara mengetahui source code dari web itu sendiri dan bagaimana kita
dapat memanfaatkan web tersebut untuk melakukan hal yang positif.
Berbagai riset pada Web Science
[Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
- trend perkembangan Web
- tantangan dalam pengembangan Web
- mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online
- pentingnya hal sosial seperti menghargai hak privasi
- mengidentifikasikan varian dari penelitian Web Secara ringkas
Bernes-Lee mengatakan Web Science merupakan
kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan
mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti
atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya
dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Metodologi pada Web Science akan
dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti
akademisi.
Dampak Postif Dari Internet untuk sosial :
-Dampak Positive internet untuk sosial adalah, dalam dunia maya kita bisa berjualan online , dimana shop online tidak membutuhkan modal berjualan sama sekali , tidak seperti membangun toko ataupun kios .
-Dampak Positive lain adalah kita bisa ngobrol lewat social media dengan saudara – teman bahkan orang tua yang jaraknya jauh dengan daerah yang kita tempati.
-Dampak Positive Lainnya lagi adalah, kita bisa mengirim lowongan kerja via online .
Dampak Negatif dari Internet untuk Sosial :
- Dampak Negative dari Internet untuk Sosial : Maraknya penipuan dari shop online yang mengiming imingi para calon pembeli dengan memeberikan harga diskon yang menipu , sehingga para calon pembeli tergiur untuk membeli.
-
Dampak Lainnya adalah : Banyaknya penculikan yang didasarkan dengan cara
mengadakan kopi darat (pertemuan) lalu korban akan diculik dan bahkan pelaku
kadang membunuh korban
-Dampak Lainnya : Banyaknya anak dibawah umur yang bebas membuka situs dengan konten dewasa .
Dampak Positif Internet untuk
Ekonomi:
Dalam bidang ekonomi teknologi
berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat
positifnya antara lain :
1. Pertumbuhan Ekonomi yang
semakin tinggi
2. Terjadinya Industrialisasi
3. Produktifitas dunia
industry semakin meningkat
Metodologi Web Science
Web Science merupakan kajian sains
dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar
adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau
engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan
domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.
Berbagai penelitian yang berlangsung
saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph
pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai
contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman
(.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model
analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan
determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh
perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
2.
APLIKASI WEB DAN APLIKASI UTAMA
Arsitektur
Web
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang,
seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada
pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada
konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain
arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki
apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak
web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan
teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web
semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi.
Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah
dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan
postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan
perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi. “Website
arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk
disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara
kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis,
dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut
dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan
desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan
produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan
cetak.
“Website
arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk
disiplin intelektual mengatur konten website.”.
Ada
tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung
pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan
UDDI. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai standar tersebut.
SOAP
(Simple Object Access Protocol)
<>
suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang
berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar.
WSDL
(Web Services Description Language)
<>
bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang
berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI
(Universal Description Discovery and Integration)
<>
semacam direktori global untuk mengelola web services.
Aplikasi
Utama Web
Dalam
rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web application
atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan
penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga
merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang
didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan
bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.
Aplikasi
web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk
mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client
(klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa
harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan
ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang
umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi,
weblog, serta MMORPG.
· HTTP,
HTML, INTERNET, WEB SERVER, BROWSER, TRANSACTIONS
HTTP
Hypertext
Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang
digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan
hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling
terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian
membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim
Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni
HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1
yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan
demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu
untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. Pengembangan standar HTTP telah
dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan
juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi
beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk
adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan
HTTP/1.1.
HTTP
adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien
HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai
permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting
tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga
dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya
seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara
user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya
proxy, gateway, dan juga tunnel.
HTML
HyperText
Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat
sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah
web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas
format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan
kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan
kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah
HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup
Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk
menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang
didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium
(W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika
mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika
energi tinggi di Jenewa).
bahasa
standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari
kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan
Web Browser bagaimana untuk menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai
macam format file seperti teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.
Tahun
1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen
dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu
jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan
dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan
tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized
Markup Language atau GML.
Tahun
1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang
sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang
menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO
membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML
( Standard Generalized Markup Language ).
ISO
dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan
informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML
dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi
internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir
dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang
merupakan pengembangan dari HTML.
INTERNET
Interconnection
network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang
saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang
berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari
milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis
komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan
komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP
bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan
IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer
lainya.
Sejarah
internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET
(Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara
menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling
berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10
komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek
ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin
banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
WEB SERVER
Web
server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML
Macam
- macam Web Server diantanya:
- Apache Web Server - The HTTP Web Server
- Apache Tomcat
- Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
- Lighttpd
- Sun Java System Web Server
- Xitami Web Server
- Zeus Web Server
Namun
web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft
Internet Information Service (IIS).
BROWSER
Browser
adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman
Web. Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla adalah contohnya.
Pendeknya
untuk Web browser, merupakan aplikasi perangkat lunak digunakan untuk
menemukan, mengambil dan juga menampilkan konten di World Wide Web, termasuk
halaman Web, gambar, video dan file lainnya. Sebagai model klien / server,
browser ini jangka klien pada komputer yang kontak server Web dan permintaan
informasi. Web server mengirimkan informasi kembali ke browser Web yang
menampilkan hasilnya pada komputer atau internet perangkat yang mendukung
browser.
Browser
saat ini adalah suite perangkat lunak yang berfungsi secara penuh yang dapat
menafsirkan dan menampilkan halaman Web HTML, aplikasi, JavaScript, AJAX dan
konten lainnya dijalankan pada server Web. Banyak browser menawarkan plug-in
yang memperpanjang kemampuan browser sehingga dapat menampilkan informasi
multimedia (termasuk suara dan video), atau browser dapat digunakan untuk
melakukan tugas-tugas seperti konferensi video, untuk merancang halaman web
atau menambahkan anti-phishing filter dan lain fitur keamanan untuk browser.
Dua
browser paling populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Firefox. Browser
utama lainnya termasuk termasuk Google Chrome, Apple Safari dan Opera.
Sementara sebagian besar biasa digunakan untuk mengakses informasi di web,
browser juga dapat digunakan untuk mengakses informasi host di web server dalam
jaringan pribadi.
TRANSACTIONS
Dikembangkan
oleh SAP, Internet Transaksi Server (ITS) adalah sebuah aplikasi sistem yang
menandai upaya pertama oleh perusahaan untuk memperluas aplikasi bisnis ke
Internet melalui browser Web. Hal ini dilakukan dengan pemrograman ITS untuk
mengubah layar dalam perangkat lunak SAP ke dalam HTML, sehingga memungkinkan
internet berbasis teknologi untuk berinteraksi dengan program perangkat lunak
SAP. Digunakan sebagai komponen middleware, ITS memungkinkan sejumlah program
SAP dalam kelompok / 3 R untuk mengakses Web. Karena sejumlah end-klien semakin
mengandalkan komputasi jarak jauh, ITS dikembangkan untuk membantu para
pelanggan memenuhi kebutuhan mereka. Dirancang untuk menghubungkan SAP dengan
komunitas global melalui Internet, program ini telah berkembang secara efisien
meneruskan software SAP ke Internet.
Internet Server Transaksi memiliki kemampuan untuk menangani berbagai macam teknologi
Web untuk mengakses aplikasi SAP. Menggunakan SAP GUI antarmuka, baik Transaksi
Web dan SAP GUI untuk HTML adalah dua pilihan tersebut. Memanfaatkan RFC
Protocol, Web Reporting, WebRFC dan Logika Arus ITS tiga opsi lain. Internet
Aplikasi Komponen merupakan pilihan juga yang menggunakan tata letak berbasis
template. Sementara teknologi masing-masing menggunakan pendekatan yang
berbeda, ITS mampu berkomunikasi dengan teknologi masing-masing dan mentransfer
informasi yang dihasilkan ke sebuah browser Web melalui ITS dan server Web.
·
USER GENERATED CONTENT, BLOGS, WIKIS, FOLSONOMIES, SOCIAL NETWORKS
USER GENERATED CONTENT
User-generated
Content atau disingkat UGC, dikenal juga dengan istilah consumer-generated
media (CGM) atau user-created content (UCC) adalah merujuk pada berbagai tipe
konten media, tersedia untuk umum, yang diproduksi oleh end-user. Kemajuan
teknologi web memungkinkan konten website tidak lagi dimonopoli oleh pengelola,
melainkan dapat dibuat oleh para penggunanya. UGC merupakan salah satu ciri
dominan Web 2.0. MediaWiki adalah salah satu contoh aplikasi web yang
menyediakan fitur UGC.
BLOGS
Blog
merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.
Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu
baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian.
Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai
dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
WIKIS
Wiki
adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang
memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah
ini juga dapat merujuk kepada software kolaboratif yang digunakan untuk
menciptakan situs web semacam itu.
FOLKSONOMIES
Folksonomy
adalah sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag yangmenjelaskan dan
mengategorikan content. Tag tersebut umumnya merupakanhyperlink yang akan
mengarahkan Anda pada sekumpulan item yangberhubungan dengan tag tersebut.
Bentuk tag tidak selalu harus berupa teks,tetapi dapat juga berupa image.
Sekumpulan tag yang saling terkait denganpersamaan bentuk sering juga disebut
tag cloud, umunya tag cloud memiliki 30 hingga 150 tag.
SOCIAL NETWORK
Social
Networking adalah kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain melalui social
media sites / situs jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana
saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dan tidak jarang juga, orang-orang yang
“maenan” situs semacam ini dibilang melakukan kegiatan yang ngga mutu. Padahal
status update pun memiliki potensi dengan dampak yang luas. Sayangnya, terlalu
sering sebuah buku dinilai hanya dari sampulnya.
· Semantic
Web Summary: XML, RDF, OWL, Microformats, Microdata
Semantic Web Summary
Pengertian
Web Semantik (Semantic Web) atau definisi Web Semantik adalah pengembangan dari
World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan,
sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World
Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan
pertukaran pengetahuan.
Web
Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja
kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang
dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik
disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi
formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah
Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide
Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0,
generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering
disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema),
RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
XML
XML
(eXtensible Markup Language) dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan
pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada XML
sebenarnya bukan teknologi baru, tapi merupakan turunan dari SGML yang telah
dikembangkan pada awal 80-an dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis
bebagai proyek berskala besar. XML adalah bahasa markup untuk keperluan umum
yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup untuk pertukaran data
antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText
Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
Seperti
halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka
(diawali dengan „<‟ dan diakhiri dengan „>‟), tag penutup (diawali dengan
„</ „diakhiri „>‟) dan atribut elemen (parameter yang dinyatakan dalam
tag pembuka misal <form name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML
medefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada
XML, tag dan atribut dapat digunakan sesuka hati.
XML
bukanlah merupakan pengganti HTML. Masing-masing dikembangkan untuk tujuan yang
berbeda. Kalau HTML digunakan untuk menampilkan informasi dan berfokus pada
bagaimana informasi terlihat, XML mendeskripsikan susunan informasi dan
berfokus pada informasi itu sendiri. XML lebih dibutuhkan untuk menyusun dan
menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung format standard
layaknya heading, paragraf, tabel dan lain sebagainya.
Sama
dengan HTML, file XML berbentuk teks sehingga bisa dibaca tanpa memerlukan
bantuan software khusus. Hal ini memudahkan pengembang aplikasi yang
menggunakan XML untuk men-debug programnya. XML lebih fleksibel dibanding HTML
dalam hal kemampuannya menyimpan informasi dan data. Pada XML data dapat
disimpan baik dalam atribut maupun sebagai isi elemen yang diletakkan diantara
tag pembuka dan tag penutup.
Kelebihan
lain yang dimiliki XML adalah bahwa informasi bisa di pertukarkan dari satu
sistem ke sistem lain yang berbeda platform. Misalnya dari Windows ke Unix,
atau dari PC ke Machintosh bahkan dari internet ke ponsel dengan teknologi WAP.
RDF
Salah
satu tulang punggung Web 3.0 adalah format dan spesifikasi yang memungkinkan
komunikasi dan interaksi pada level mesin, W3C mendefinisikan format metadata
yang dikenal dengan RDF (Resource Description Format). RDF terdiri dari tiga
komposisi, meliputi subject, predicate, dan object. Predicate merupakan
komposisi yang menerangkan sudut pandang dari subject yang dijelaskan object,
sementara subject dan object merupakan entitas. Object di dalam RDF dapat
menjadi subject yang diterangkan oleh object yang lainnya. Dengan inilah object
dapat berupa masukan yang dapat diterangkan secara jelas dan detail, sesuai
dengan keinginan pengguna yang memberikan masukan.
Cara
kerja RDF dapat diterangkan dengan satu contoh sederhana berikut, untuk
mendefinisikan “daun memiliki warna hijau”, maka “daun” direpresentasikan
sebagai subject, “hijau” merupakan object, dan “memiliki warna” adalah
predicate. Dengan menggunakan RDF, website dapat menyimpan dan melakukan
pertukaran informasi antar-web. RDF telah digunakan pada aplikasi-aplikasi,
antara lain:
RSS
(RDF Site Summary). RSS memberikan informasi update sebuah website tanpa
pengunjung perlu mengunjungi website tersebut.
FOAF
(Friend of a Friend). Didesain untuk mendeskripsikan orang-orang, ketertarikan
dan hubungan mereka.
SIOC
(Semantically-Interlinked Online Communities). Menerangkan komunitas online dan
menciptakan koneksi antara diskusi berbasis Internet seperti message board,
blog, maupun mailing list.
DWF
Desain
Web Format (DWF) adalah format file yang dikembangkan oleh Autodesk untuk
distribusi yang efisien dan komunikasi data desain kaya kepada siapapun yang
membutuhkan untuk melihat, meninjau, atau desain file cetak. Karena file DWF
sangat dikompresi , mereka lebih kecil dan lebih cepat untuk mengirimkan dari
file desain, tanpa overhead yang terkait dengan kompleks CAD gambar (atau
manajemen link eksternal dan dependensi). Dengan fungsi DWF, penerbit data
desain dapat membatasi data desain yang spesifik dan gaya plot hanya apa yang
ingin mereka penerima untuk melihat dan dapat mempublikasikan multisheet
menggambar set dari beberapa AutoCAD gambar dalam sebuah file DWF tunggal.
Mereka juga dapat mempublikasikan aplikasi model 3D dari Autodesk yang paling
desain.
File
DWF bukan merupakan pengganti format CAD asli seperti gambar AutoCAD ( dwg ).
Tujuan utama DWF adalah untuk memungkinkan perancang, insinyur, manajer proyek,
dan rekan-rekan mereka untuk mengkomunikasikan informasi desain dan konten
desain untuk siapa pun yang membutuhkan untuk melihat, meninjau, atau informasi
mencetak desain - tanpa ini anggota tim perlu mengetahui AutoCAD atau software
desain lainnya .
Inti
dari DWF ada pada tiga komponen:
C++
libraries for developers C + + perpustakaan untuk pengembang
AutoCAD
penampil untuk anggota tim proyek yang ingin melihat data desain tanpa
mengetahui AutoCAD
Seorang
penulis yang memungkinkan setiap orang untuk membuat file DWF dari aplikasi
apapun
OWL
OWL
(Web Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang
dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi
ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan
rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web
untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language).
Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource
Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
Microformats
Microformats
adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah
terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman
web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan
diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara
teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya
menggunakan standar “Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan
nilai “rel” dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan
terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.
Microdata
Microdata
merupakan perkembangan bahasa markup yang masih termasuk kedalam
machine-readable metadata (mesin pembaca metadata) untuk menguraikan konten
web. Tag HTML, Microdata dan Microformat adalah bahasa markup unik yang saling
melengkapi satu sama lain dan ketiganya sangat membantu mesin pencari dalam
merayapi halaman-halaman web. Diantara ketiganya, microdata merupakan
perkembangan bahasa markup terbaru yang keberadaannya memberikan persaingan
selaras terhadap microformat yang menggunakan standar RDFa. Dalam
penggunaannya, sebenarnya para webmaster bebas untuk menentukan format
markup-nya, boleh menggunakan microformat saja, microdata saja atau menggunakan
keduanya. Namun webmaster terutama Google menyarankan penggunaan kedua format
tersebut.
Microdata
adalah bagian dari spesifikasi HTML5. Namun juga tergantung pada perubahan
kosakata dan atribut baru dalam penerapan metadata. Dan itu tidak dibatasi
untuk setiap jenis tertentu dari konten web, untuk dapat menjelaskan konten
unik yang tidak mampu ditangani oleh Microformat. Selanjutnya, microdata dapat
menggunakan notasi DOM, yang dapat membuat parsing metadata lebih mudah.
Ada
dua standar kosakata microdata yang digunakan saat ini yaitu kosakata dari
data-vocabulary.org dan kosakata dari schema.org. Namun dari keduanya, beberapa
webmaster terutama Google menyarankan penggunaan kosakata dari schema.org,
dengan alasan kosakata schema.org lebih banyak dan lebih fleksibel dari pada
kosakata data-vocabulary. Walau contoh yang diberikan oleh Google masih menggunakan
data-vocabulary namun disarankan pada webmaster untuk menggunakan Schema yang
lebih banyak kosakatanya dan kemungkinan kedepannya, data-vocabulary tidak lagi
digunakan.
· WEB
SECURITY
Suatu
tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab
melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.
Mengenai
masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3
prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih
dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security)
sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus
dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality
memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam
sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang
memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang
berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website
untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress
engine.
INTEGRITY
Integrity
memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website hanya
dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk
melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau
sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang
sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi
website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada
serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama
ataupun isinya.
AVAILABILITY
Jika
confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat
data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website, availability
memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya.
Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun
kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut
pandang yang memang berbeda.
Availability
hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang
dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality.
Jika
sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website tersebut
telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah
website haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain
versi yang lebih mudahnya adalah, website harus available 24 jam 7 minggu
(24/7).
Sumber :
3. PENGELOLAAN
WEB
1.
INSTUTISI PENGELOLAAN INTERNET/WEB
Walaupun
riset tentang internet diawali dari proyek ARPANET dan berkembang dari
kolaborasi penelitian institusi militer dan pendidikan, namun infrastruktur dan
teknologi internet saat ini bisa dikatakan bukan milik suatu institusi atau
perorangan ataupun negara. Sekarang internet merupakan sebuah enterprise
kolaboratif dan kolektif yang terbuka. Ada sejumlah organisasi atau lembaga
yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan internet serta menjadi guide atas
perkembangan internet dan web, diantaranya adalah :
·
World Wide Web Consortium (W3C)
Awalnya
dibentuk dari Laboratorium Ilmu Komputer MIT oleh Tim Berners-Lee dan Al-Vezza.
W3C saat ini bertangggungjawab terhadap perkembangan dari berbagai protokol dan
standar yang terkait dengan Web. Seperti misalnya standarisasi HTML, XML, XHTML
dan CSS diatur oleh W3C. Saat ini W3C masih dipimpin oleh Berners-Lee. Website
W3C dapat diakses pada URL: http://www.w3c.org
·
Internet Engineering Task Force (IETF)
Merupakan
badan yang bertanggungjawab terhadap masalah teknis dari perkembangan teknologi
internet. IETF bertugas mengkaji berbagai teknologi terkait untuk kemudian
distandarkan menjadi sebuah request for comment (RFC). IETF fokus pada evolusi
dari internet dan menjamin proses tersebut berjalan dengan smooth.
·
Internet Architecture Board (IAB):
IAB
bertanggung jawab dalam mendefiniskan backbone internet.
·
Internet Society (ISOC):
Dibentuk
dari berbagai organisasi, pemerintahan, non-profit, komunitas, akademisi maupun
para professional. Kelompok ini bertanggungjawab dalam membuat kebijakan
tentang internet, dan memantau lembaga lain seperti IETF.
·
APJII dan PANDI
Dua
nama tersebut merupakan institusi yang mengatur pengelolaan internet untuk
wilayah Indonesia. Meraka adalah APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia) dan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).
2. PEMERINTAHAN (ASPEK HUKUM)
Bila
kita cermati, terdapat 2 (dua) hal pada saat kita membahas hukum atau aturan di
bidang internet yakni infrastruktur dan konten (materi). Pemerintah telah
mengeluarkan kebijakan di bidang infrastruktur, yakni peraturan hukum tentang
telekomunikasi dan penyiaran serta ketentuan tentang frekuensi radio dan orbit
satelit.
Sementara
itu pada bagian konten (materi), pemerintah telah mengeluarkan banyak peraturan
yang berhubungan dengan pemanfaatan internet sebagai media informasi antaralain
tentang perlindungan konsumen, perbankan, asuransi, hak kekayaan intelektuan,
pokok pers, ketentuan pidana perdata (kata kuncinya adalah “informasi”).
Meski
berbeda, internet ternyata “tunduk” pada ketentuan hukum yang sudah ada (di
dunia nyata). Tidak satu ruanganpun di internet yang bebas dari aturan hukum.
Kita ambil contoh setelah terjadinya ledakan bom di JW Marriott dan Ritz
Carlton Jakarta. Sejauh ini, pada awalnya aturan hukum yang mengatur hal
tersebut sudah dinyatakan di dalam UU No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi,
khususnya Pasal 21 yang menyebutkan, bahwa penyelenggara telekomunikasi
dilarang melakukan kegiatan usaha penyelenggaraan telekomunikasi yang
bertentangan dengan kepentingan umum, kesusilaan, keamanan dan ketertiban umum.
Dalam penjelasannya yang tertera pada UU Telekomunikasi tersebut disebutkan,
bahwa penghentian kegiatan usaha penyelenggaraan telekomunikasi dapat dilakukan
oleh pemerintah setelah diperoleh informasi yang patut diduga dengan kuat dan
diyakini bahwa penyelenggaraan telekomunikasi tersebut melanggar kepentingan
umum, kesusilaan, keamanan , atau ketertiban umum.
Prosedur
yang ditempuh oleh pemerintah dalam pengiriman surat adalah sudah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu selain sebelumnya
sudah mengadakan konsultasi dengfan para stake holder, juga sudah mendasarkan
pada berbagai pertimbangan dan tetap selektif serta tidak ada maksud pemerintah
untuk sembarangan melakukan pembatasan untuk memperoleh akses informasi melalui
jasa internet tanpa alasan dan dasar hukum yang jelas, karena terbukti media
internet banyak menunjukkan manfaat yang konstruktif terkecuali penayangan film
Fitna melalui media internet tersebut dan juga penayangan informasi-informasi
lain yang substansinya patut diduga kuat dan diyakini bertentangan dengan
kepentingan umum, keamanan, kesusilaan dan ketertiban umum ..
4. PRINSIP DAN SERANGAN
A.
Prinsip Dalam Membuat Web
♦ Hasil Karya Sendiri
Sebagai
seorang desainer, harus mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan
karya orang lain. Begitu pula seorang desainer web, hindarilah untuk
menggunakan ikon, animasi, tombol, dan Iain-lain, yang telah digunakan atau
dibuat oleh orang lain.
♦ Komposisi
Perhatikan
komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuat. Gunakan selalu
Palette 216WebColor, yang dapat diperoleh dari Adobe.com, hal ini untuk
mencegah terjadinya dither pada image yang berformat GIF. Dalam membangun
website suatu perusahaan, desainer web selalu menyesuaikan warna yang digunakan
dengan Corporate Color perusahaan tersebut. Untuk kemudian warna-warna tadi
digunakan sebagai warna dominan atau sebagai elemen pendukung (garis,
background, button, dsb).
♦ Sederhana
Dalam
membuat sebuah desain, tampilan web diusahakan untuk dibuat simpel, hal ini
bertujuan agar tampilan website.tersebut terlihat rapi, bersih dan juga
informatif.
♦ Kenyamanan
Desainer
web selalu memperhatikan aspek kenyamanan user dalam membaca dan menelusuri
website tersebut. Pilih ukuran fonts yang tepat sehingga mudah dibaca,
tempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk diakses dan lebih
penting lagi adalah Informatif.
♦ Menentukan Prioritas
Tentukan
prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi
jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama.
Hal ini akan membingungkan user untuk menentukan pesan mana yang harus
dibaca/dilihat lebih dahulu.
♦ Konsisten
Tentukan
font apa yang akan digunakan sebagai body-text, judul, subjudul, dan
sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi. Sesuaikan
jenis huruf yang digunakan dengan misi dan visi website tersebut, misalnya:
hindari menggunakan font Comic dalam membangun website suatu perusahaan resmi.
Demikian
beberapa aspek dan prinsip yang digunakan desainer web dalam membuat website,
selebihnya merupakan ekspresi dari pembuat website itu sendiri.
B.
Jenis-jenis serangan terhadap situs
Kita
sering mendengar kasus banyaknya situs-situs yang kena serangan oleh para
hacker. Target serangannya sangat luas, mulai dari situs-situs pemerintah hingga
situs perusahaan swasta yang dianggap “musuh” oleh para hacker tersebut.
Efeknya bisa bervariasi, mulai dari yang tidak berbahaya hingga mencuri data
yang ada didalam website tersebut. Pada kesempatan ini, penulis mencoba
menuliskan beberapa tipe serangan terhadap situs di internet.
·
XSS – Cross Side Scripting
Metode
XSS ini pernah diulas di edisi ke-2 buletin Geek Factor kita ini. Secara
prinsip, XSS menyisipkan sebuah tag-tag HTML khusus kedalam sebuah situs.
Tag-tag
ini dapat dimasukkan kedalam server melalui mekanisme HTML FORM yang valid. Ini
khususnya dapat terjadi ketika web developer dari situs tersebut lengah akan
kemungkinan timbulnya serangan ini. Begitu tag tersebut berhasil disisipkan,
maka ketika situs tersebut menampilkan data yang telah tercemar oleh script XSS
tadi maka akan timbul beberapa resiko seperti:
o
User session yang dibajak. Ini memungkinkan attacker menyamar sebagai user
tersebut.
o
Pencurian data-data user, khususnya login dan password.
Bagi
web developer, untuk mencegah serangan XSS sebetulnya mudah saja. Setiap input
yang diterima melalui HTML FORM harus diperiksa apakah mengandung tag-tag yang
dapat dianggap berbahaya. Tag itu lalu dibuang sebelum menyimpan datanya
kedalam server. Penulis sarankan untuk membaca edisi ke-2 karena disana XSS
diulas secara lebih mendetail.
·
DoS dan DDoS
DoS
adalah singkatan dari Denial of Service. Ini merupakan serangan paling dasar
tetapi cukup efektif jika situs yang menjadi target tidak terproteksi akan
serangan ini.
Prinsip
dari serangan ini adalah untuk membuat server situs yang menjadi target sangat
sibuk melayani “permintaan” dari attacker sedemikian sehingga sumber daya
(resources) yang dimiliki oleh server tersebut menjadi tersaturasi. Sumber daya
ini berupa CPU time, bandwidth yang tersedia, multi-threaded service. Ketika
sumber daya itu disedot hanya untuk melayani “permintaan” dari attacker, server
tidak dapat lagi menerima permintaan dari pengguna lain yang sebetulnya sah dan
akhirnya permintaan yang sah tersebut ditolak (rejected). Inilah yang menjadi
alasan serangan ini disebut Denial Of Service.
Beberapa
metode serangan DoS yang umum adalah:
o traffic flooding, yaitu membanjiri suatu jaringan
dengan massive data stream sehingga jaringan tersebut menjadi congested. Ketika
jaringannya menjadi penuh, user lain yang sebetulnya sah menjadi tidak dapat
lagi berkomunikasi dengan server. Kalaupun aksesnya diperoleh, proses
komunikasinya menjadi sangat sangat lambat dan sering terputus (timeout).
o request flooding, yaitu membanjiri suatu server
dengan massive request yang membuatnya menjadi sangat sibuk. Perlu diketahui
bahwa setiap server, seperti HTTP Server, memiliki jumlah maksimum thread yang
bisa di-fork saat muncul request. Ketika jumlah maksimum ini tercapai, maka
server untuk sementara waktu tidak bisa lagi menerima request/permintaan. Attacker
yang memastikan bahwa server selalu mencapai titik maksimum ini, atau paling
tidak mendekati sehingga performannya drop dengan drastis. Karena DoS merupakan
serangan yang bersumber dari satu komputer saja, maka dibutuhkan sistem yang
cukup kuat untuk membanjiri server yang menjadi target. Selain itu, karena
sumbernya dari satu komputer saja, ini berarti web administrator target dapat
dengan mudah mencegat masuknya serangan dengan mem-blok IP komputer attacker.
Untuk
lebih meningkatkan daya dobrak dan daya serang dari DoS, maka kemudian
dikembangkan teknik yang disebut DDoS (Distributed Denial of Service). Jika
serangan DoS dilakukan oleh satu buah komputer saja, maka pada DDoS ada banyak
komputer yang berpartisipasi didalam melakukan serangan ke server target.
Jadi
DDoS dapat dianggap sebagai sebuah serangan DoS yang terkoordinasi dari
beberapa attacker. Komputer attacker ini dapat berupa komputer yang memang
didedikasikan mandiri untuk melakukan DoS ini ataupun komputer yang disebut
sebagai “Zombie”, yaitu komputer yang dipaksa untuk berpartisipasi pada
serangan DDoS. Biasanya komputer menjadi Zombie ketika terinfeksi oleh malware
DDoS yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh para attacker tadi. Hampir semua
sistem operasi yang ada saat ini dapat “dibajak” untuk menjadi Zombie, seperti
Microsoft Windows dan beberapa varian dari LINUX.
Komputer
zombie juga membawa dampak negatif bagi pemiliknya karena dia akan merasa
jaringan internet miliknya menjadi lambat dan tersaturasi. Beberapa contoh
Serangan DoS lainnya adalah:
·
Buffer Overflow: mengirimkan data yang melebihi kapasitas sistem, misalnya
paket ICMP yang berukuran sangat besar.
·
Teardrop: mengirimkan paket IP dengan nilai offset yang membingungkan.
·
Smurf: mengirimkan paket ICMP bervolume besar dengan alamat host lain.
4. CONTOH
PERMASALAHAN
·
Hacking atau cracking
Tindakan
pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan
menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan
contoh-contoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut
hacker. Begitu pula dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu
proses agar beberapa tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh:
cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan
yang menyalahi hukum.
·
Pembajakan
Mengutip
atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian menggunakan
dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan dalam
posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.
·
Browsing situs-situs yang tidak
sesuai dengan moral dan etika kita
Membuka
situs dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai
dengan norma dan etika. Teknologi internet yang dapat memberikan informasi
tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari
tindakan-tindakan positif sampai negatif. Orang yang tahu akan manfaat internet
dan memanfaatkan secara positif akan mendapatkan hasil yang positif pula, dan
begitu juga sebaliknya.
PERMASALAHAN
LAINNYA
·
Mendaftarkan Web institusi dengan
domain dan atau hosting Gratis-an. Kenapa gratisan jika mampu membayar, secara
umum gratisan tidak bisa memberikan jaminan. Misalkan yang baru saja terjadi
kasus co.cc Hilang dari Google.
·
Membuat tapi tidak merawat sehingga
seolah membiarkan webnya seperti Rumput. Misalkan : ada script web
yang error, komentar Spam, hingga tidak tahu kalau website-nya di hack.
·
Tidak mengenalkan website kepada :
Semua staff yang ada, kepada Publik, termasuk tidak “menaruh” alamat web dalam
Kop Surat Resmi.
·
Menggunakan CMS tapi tidak meng
Update, membuat web secara umum mudah banyak Open Source CMS yang bisa
digunakan. namun jika lupa mengupdate, bisa jadi web anda “tidak aman”.
·
Tidak menyediakan Form kontak atau
Form Kontak tidak berfungsi. Form/kontak “wajib” disediakan terutama untuk
mendapatkan feedback dari pengunjung web kita. Sebaiknya menggunakan form
kontak dan menyiapkan SDM (bisa Humas/Staff PR) yang siap interaksi dengan
pengunjung.
·
Terlalu membiarkan form bebas tanpa
Moderasi (Buku Tamu, Komentar, dll). Wesbite Intitusi berbeda dengan blog, pada
Blog hal ini umunya tidak bermasalaha asal pemilik rajin melihat dan menyeleksi
keomentar yang ada. Banyak dijumpak Buku tamu wesbite penuh dengan : Spam,
Iklan, promosi, dll.
·
Menulis Email kontak di Web secara
Full, Hal ini bagus namun dimungkinan mengundang Spam. Sehingga email kita bisa
“kebanjiran” sampah email (Spam). Sangat susah jika email kita sudah terkena
Spam. Solusi Kontak sebaiknay menggunakan Form kontak.
·
Menyerahkan semuanya pada seseorang,
termasuk pengeloaan domain website. Banyak kasus ketika “pengelola domain”
pindah (resign/missing) , Pengaturan Domain tidak serahkan pada pemilik. Atau
kasus lain pengelola domain tidak bisa dihubungi lagi.
·
Punya Domain Website tetapi tidak
menggunakan Email dengan Domain Institusi untuk Komunikasi Resmi. Mungkin masih
ingat kasus Komis8 at yahoo.comdomain/web yang terlihat lucu dan mengundang
pertanyaan Publik. Apakah anda akan mengikuti jejak Meraka?
·
Di beri masukan tetapi tidak
merespon. Seorang pengelola Web/domain sewajarnya juga bertanggung jawab
memonitor dan mengelola Sub Domain dibawahnya (jika ada). Jika punya web
umumnya kontak masuk akan melalui Email, sehingga cek Isi web dan email
seharusnya menjadi pekerjaan rutin.
SUMBER
:
5.
WEB
CONTENT
Media
Media merupakan alat teknis yang
digunakan untuk melakukan mediasi atau menyampaikan pesan; dengan kata lain,
media merupakan alat komunikasi. Konten dapat disampaikan melalui media apapun
seperti internet, televisi, dan CD audio, serta acara live seperti konferensi
dan pertunjukan panggung. Konten (media) digunakan untuk mengidentifikasi dan
menilai berbagai format dan genre informasi yang dikelola sebagai nilai tambah,
dan media komponen berguna untuk target audiens.
Standard
Standar merupakan spesifikasi teknis
atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun
berdasarkan konsesus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan
syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, pengalaman, perkembangan masa kini dan masa
yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya. Standar web
merupakan suatu keharusan. Standar web satu sama lain saling tergantung,
beberapa di antaranya mengatur aspek internet, bukan hanya World Wide Web
(Sebuah Situs). Bahkan ketika web tidak terpantau, standar tersebut secara
langsung atau tidak langsung mempengaruhi perkembangan dan administrasi situs
web dan layanan web. Pertimbangannya adalah interoperabilitas, aksesibilitas
dan kegunaan dari halaman web dan situs web.
Bahasa
dalam Web
Dalam pembuatan web, kita memerlukan
bahasa pemrograman untuk mengatur tata letak ataupun design dari sebuah web yg
akan dibuat. Banyak bahasa pemrograman web di antaranya :
1. Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML)
adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.HTML saat ini
merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya
oleh World Wide Web Consortium (W3C).HTML berupa kode-kode tag yang
menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang
diinginkan.Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan
browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
2. Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script
yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus
Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form
Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk
mengolah data form dari web.PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang
dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.PHP
biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan
hosting windows).
3. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting
yang handal yang berjalan pada sisi client.JavaScript merupakan sebuah bahasa
scripting yang dikembangkan oleh Netscape.Untuk menjalankan script yang ditulis
dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser
yang mampu menjalankan JavaScript.
4. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah
suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen
yang ditulis dalam bahasa markup.Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah
untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.Walaupun
demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML
termasuk SVG dan XUL.Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium
(W3C).
Dan lain-lainnya.
Keberagaman
Budaya
Pada Zaman modern seperti saat ini,
kemajuan IPTEK sangat berkembang pesat dan sangat mempengaruhi keberagaman
budaya yang ada. Kemajuan IPTEK juga membawa dampak positif bagi masyarakat
yang ada, tetapi juga memiliki dampak negatif. Beberapa dampak positif dan
negatif nya antara lain.
Dampak Positif
a.Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan
terbaru dibumi bagian
manapun melalui internet.
b.Kita dapat berkomunikasi dengan
teman, maupun keluarga yang sangat
jauh hanya dengan
melalui handphone.
c.Pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi
d.Terjadinya industrialisasi
e. Produktifitas dunia industri
semakin meningkat
Dampak Negatif
a.Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris.
b.Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat diinternet, biasanya
disalahgunakan oleh
pihak tertentu dan untuk tujuan tertentu.
c.penyalahhgunaan pengetahuan bagi
orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan
kriminal.
Model
Generatif (Generative Model)
Istilah ‘generatif model’
menjelaskan perubahan paradigma dalam deskripsi bentuk, generalisasi dari objek
yang dioperasikan : sebuah bentuk digambarkan oleh urutan langkah-langkah
pengolahan, bukan hanya hasil akhir dari penerapan operasi. Desain bentuk
menjadi desain aturan. Pendekatan ini sangat umum dan dapat diterapkan pada
setiap representasi bentuk yang menyediakan satu set untuk menghasilkan sebuah
fungsi, ‘operator bentuk dasar’ (elementary shape functions) . Efektivitasnya
telah dibuktikan, misalnya, di bidang pembuatan grid , dengan operator Euler
sebagai pelengkapnya dan penutup set yang menghasilkan fungsi untuk sebuah
perangkap dan beroperasi pada tingkat halfedge.
Rhetorical
Web
Rhetorical Web adalah fitur yang
signifikan dari WWW , bahwa hiperlink bisa mengoperasikan secara semantik
dan navigational yang merupakan jembatan komunikasi antar page . Di sisi lain ,
tautan (link) menyarankan asosiasi yang berarti antara halaman web dan isi dari
halaman web , dan bisa memfasilitasi ciptaan tropis (tropic creation)
yang berguna . Tautan dan asosiasi ini dapat dibaca secara kritis , disarankan
tentang cara berfikir hubungan antara halaman suatu web dan isi halaman suatu
web yang dimaksud atau tidaknya oleh si pembuat (author).
Web
Annotations
Tagging
Dalam sistem
online komputer,label (tag) adalah kata kunci non hierarki atau
tidak bertingkat yang tugasnya adalah menunjukkan potongan-potongan informasi
(seperti petunjuk internet,gambar digital,atau file komputer). Label merupakan
jenis metadata yang membantu untuk menjelaskan suatu hal dan
memungkinkan hal tersebut ditemukan ketika melakukan pencarian (browsing).
Label umumnya dipilih langsung
secara informal oleh pembuat item atau penampil item,tergantung pada sistem.
Istilah penandaan (tagging) dipopulerkan oleh situs yang
berhubungan dengan Web 2.0 dan menjadi fitur penting di banyak layanan Web
2.0. Taggingsekarang juga menjadi bagian dari software desktop.
Metadata
Metadata adalah informasi
terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya
membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan,
atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi
tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu
data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu
basis data.
Rich Snippet
Rich snippet adalah tampilan hasil
pencarian yang di-markup sehingga terlihat lebih menarik. Rich snippet sama
sekali tidak mempengaruhi peringkat, hanya membantu pengguna Google untuk
memilih sebuah hasil dengan informasi yang anda berikan.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar