Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing
adalah suatu istilah yang banyak digunakan oleh Industi IT yang memiliki arti
yang berbeda bagi setiap orang. Namun pada intinya cloud computing adalah suatu
pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi
on-premise yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan
kebutuhan, dari penyedia layanan public cloud.
Cloud Computing
ini bertugas untuk memberikan layanan dan kita adalah user/pemakai dari layanan
tersebut. Kita tidak perlu pusing memikirkan bagaimana mereka (penyedia
layananan Cloud Computing) menyedikan layanan tersebut, yang penting mereka
bisa memberikan standar layanan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Untuk
biaya layanan kita tinggal bayar berdasarkan pemakaian. Saat kita butuh
tambahan layanan, kita bisa meminta segera penambahan layanan tersebut, dan
juga sebalik-nya (ELASTIS).
Berdasarkan
jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
- - Software as a Service (SaaS)
- - Platform as a Service (PaaS)
- - Infrastructure as a Service (IaaS)
Dibawah ini kita
bahas, masing-masing jenis layanan diatas:
1. Software as a
Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai
software (perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa
perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan
email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook,
Twitter, dsb)instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih
banyak lagi yang lain. Dalam
perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati
dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa
kita nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli
lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya.
Contoh:
Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite
yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.
2. Platform as a
Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah”
berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework
aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu
pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting
aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk
pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai
analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang
sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan
lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu
saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih
bagus layanan-nya.
Contoh penyedia
layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windowns Azure, bahkan tradisional hosting-pun merupakan
contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa
fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari
“rumah” untuk aplikasi yang kita buat.
3.
Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana
kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb).
Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data
(storage) ,memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita
sewa. Mudah-nya,IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong,
dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari
kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun
diatas-nya.
Contoh penyedia
layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud,
BiznetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli
komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah
(scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual
tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb
dengan segera.
Hubungan Cloud Computing dan Internet
Pemanfaatan teknologi komputer('komputasi') dan
pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan
komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan
(cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur
kompleks yang disembunyikannya.Ia adalah suatu metoda komputasi di mana
kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a
service), sehingga pengguna dapat
mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya,
ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap
Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing
adalah suatu istilah yang banyak digunakan oleh Industi IT yang memiliki arti
yang berbeda bagi setiap orang. Namun pada intinya cloud computing adalah suatu
pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi
on-premise yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan
kebutuhan, dari penyedia layanan public cloud.
Cloud Computing
ini bertugas untuk memberikan layanan dan kita adalah user/pemakai dari layanan
tersebut. Kita tidak perlu pusing memikirkan bagaimana mereka (penyedia
layananan Cloud Computing) menyedikan layanan tersebut, yang penting mereka
bisa memberikan standar layanan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Untuk
biaya layanan kita tinggal bayar berdasarkan pemakaian. Saat kita butuh
tambahan layanan, kita bisa meminta segera penambahan layanan tersebut, dan
juga sebalik-nya (ELASTIS).
Berdasarkan
jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
- - Software as a Service (SaaS)
- - Platform as a Service (PaaS)
- - Infrastructure as a Service (IaaS)
Dibawah ini kita
bahas, masing-masing jenis layanan diatas:
1. Software as a
Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai
software (perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa
perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan
email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook,
Twitter, dsb)instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih
banyak lagi yang lain. Dalam
perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati
dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa
kita nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli
lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya.
Contoh:
Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite
yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.
2. Platform as a
Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah”
berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework
aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu
pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting
aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk
pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai
analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang
sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan
lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu
saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih
bagus layanan-nya.
Contoh penyedia
layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windowns Azure, bahkan tradisional hosting-pun merupakan
contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa
fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari
“rumah” untuk aplikasi yang kita buat.
3.
Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana
kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb).
Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data
(storage) ,memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita
sewa. Mudah-nya,IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong,
dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari
kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun
diatas-nya.
Contoh penyedia
layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud,
BiznetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli
komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah
(scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual
tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb
dengan segera.
Hubungan Cloud Computing dan Internet
Pemanfaatan teknologi komputer('komputasi') dan
pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan
komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan
(cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur
kompleks yang disembunyikannya.Ia adalah suatu metoda komputasi di mana
kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a
service), sehingga pengguna dapat
mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya,
ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap
infrastruktur
teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi
IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana
informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara
sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer
tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan
lain-lain. Dapat disimpulkan tanpa akses internet Cloud computing tidak bisa
digunakan sehingga bisa dikatakan Cloud computing berhubungan erat dengan
Internet.
Daftar Pustaka :
Judul Buku :
Membuat Sendiri Cloud Computing Server menggunakan Open Source Karya Onso
W.Purbo
0 komentar:
Posting Komentar