Jaringan
Nirkabel adalah
salah satu jenis dari jaringan komputer yang fungsinya sebagian besar
dari jaringan nirkabel ini adalah untuk hotspot area. LAN
nirkabel
adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan
gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang
digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke
seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan
tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya
menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan
menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN
nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi
radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik
akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang
tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz
(802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE
802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level
keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Sejarah
Jaringan Nirkabel
Jaringan
nirkabel adalah komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan kabel.
Penggunaannya tanggal kembali beberapa abad. Pada tahun 1820, Hans
Christian Oersted dan Andre-Marie Ampere menemukan elektromagnetisme,
yang merupakan manifestasi dari kedua bidang listrik dan magnetik.
Kemudian, pada tahun 1832, Joseph Henry dan Samuel F.B. Morse telah
menunjukkan bagaimana listrik bekerja telegrafi, yang merupakan
sebuah telegraf yang menggunakan sinyal listrik yang disampaikan
melalui saluran telekomunikasi atau radio.
Telegraf
mulai membuat penampilan mereka di tahun 1940-an ketika jaringan yang
dibangun di California dan di Pantai Timur Amerika Serikat. Ini
segera diikuti oleh kabel transatlantik pertama didirikan pada tahun
1858, penyebaran teknologi nirkabel oleh James Clerk Maxwell pada
tahun 1864 dan kemudian percobaan radio-telegraf dilakukan oleh
Marconi dan Popov. Seperti yang Anda lihat, teknologi yang kita
miliki saat ini semua memiliki dasar dalam penemuan dan kreasi dari
para ilmuwan beberapa dekade lalu.
Jaringan
nirkabel yang digunakan untuk berkomunikasi dan menyebarkan informasi
pada hari-hari, seperti mengapa kita menggunakannya hari ini. Pada
saat-saat ketika orang dipisahkan oleh perang, jaringan nirkabel
menjadi bentuk utama komunikasi. Itu juga merupakan metode menerima
dan mengirimkan informasi. Orang-orang Amerika disebut radio juga,
radio, tapi Inggris menyebutnya nirkabel. Keduanya berarti hal yang
sama dan bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik dari
stasiun pemancar. Salah satu dari beberapa pertama yang menggunakan
'wireless' istilah adalah British Broadcasting Company seperti
terlihat dari panduan program mereka disebut "The Radio Times"
pada tahun 1923.
Saat
ini, ponsel mungkin merupakan bentuk paling umum dari jaringan
nirkabel. Setiap orang memiliki satu hari ini, beberapa bahkan
anak-anak yang bahkan belum mencapai usia remaja. Telepon yang
digunakan tidak hanya sebagai bentuk komunikasi hari ini tetapi juga
sebagai metode memperoleh update dan informasi dan sebagai alat
hiburan. Satelit adalah bentuk lain dari jaringan nirkabel,
memungkinkan kita untuk menonton tv kabel dan untuk menerima program
yang sedang ditampilkan langsung di bagian lain dari dunia. Layanan
darurat juga memanfaatkan jaringan nirkabel. Polisi dan departemen
penyelamatan menggunakan jaringan nirkabel untuk menerima dan
mengirimkan informasi dengan cepat. Dan tentu saja ada internet. Kami
terhubung ke wide web di mana semuanya dimungkinkan, baik itu
berbelanja, menghibur atau perbankan.
Perkembangan
teknologi nirkabel :
Generasi
pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem
analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek
utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile
Phone System).
Generasi
kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan
rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
Generasi
ketiga : digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi
(high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband).
Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara
generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5
yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang
masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS
(General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM
Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain
CDMA.
4G
merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi
4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers) adalah ’3G and beyond’. Sebelum 4G, High-Speed
Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai
teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO
mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam
yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile
Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas
data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
PERBEDAAN
1G, 2G, 2.5G, 3G, 3.5G, 4G
1G
Jaringan
1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika
bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di
teknologi jaringan. Saya tidak perlu menjelaska singkatan dari AMPS
dll, karena tidak akan ada kuis berhadiah Iphone 4G yang akan
menanyakan singkatan itu.
Yang
harus anda ketahui adalah bahwa ini adalah standar baru dari
teknologi jaringan. zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak
terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan
bentuk yang kecil tentunya. karena ini adalah ponsel generasi pertama
mereka membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan
handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
2G
Pada
awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan
seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak
kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti
suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih
besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika
mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem
ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi
jaringan nirkabel, mereka berbeda, mereka unik mereka Asli. dan juga
kenyataan bahwa generasi Pertama telah pupus satu dekade yang lalu.
sehingga harus ada generasi yang baru.
Generasi
kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat.
sekitar 14.4KBPS. anda juga dapat mengirimkan pesan teks. akan tetapi
Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan anda membengkak.karena jika
anda ingin terhubung ke internet anda harus menggunakan dialup yang
dihitung permenit. kecuali anda punya percetakan uang sendiri dirumah
.
Pada
tahun tahun selanjutnya ketika orang-orang sudah ketagihan internet,
ketika mereka mengecek email setiap hari mereka merasa sudah harus
ada perubahan, mereka membutuhkan akses data yang lebih cepat dari
yang ada saat itu. GPRS memang lebih bagus dari 2G tapi tidak cukup
bagus jika kita bandingkan dengan 3G yang benih benih nya sudah mulai
muncul ketika GPRS di umumkan untuk pertama kali.
2.5G
GPRS
(The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan
terbaru di generasi ke dua ini. GPRS jg adalah akar dari munculnya
4G. lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang
boros. dengan GPRS anda bisa dipastikan “Always on” anda dapat
terhubung ke internet dimana saja dan kapan saja. secara teori
kecepatan gprs mampu mencapai 100kbps walau dalam kenyataannya kita
tidak pernah mencapai kecepatan 40kbps sekalipun. GPRS juga membuat
anda lebih irit karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi
permenit seperti CSD.
3G
Antara
tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM
pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G)
diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat
itu muncul EDGE – Enhanced Data – rates for GSM Evolution – ini
diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu
mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak
mengeluarkan biaya. dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan
dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih
kurang cepat dari 3G.
EDGE
(Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari
GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS.
Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang
disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).
UMTS
(Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan
selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G).
Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan
browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video
conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS
sekitar 480kbps.
3.5G
HSDPA
(High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data
selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G)
karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan
akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih
cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA.
Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus.
Setelah
beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka.
menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih
cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke
HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G.
4G
4G
yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat
memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps
ketika anda bepergian. Bayangkan dengan kecepatan super itu anda
dapat dengan mudah mendowload film dengan kualitas HD. Dan dalam
waktu yang singkat tentu saja. untuk mendownload film berkapasitas
6GB saja hanya diperlukan waktu 6 Menit. Luar biasa .. mari kita
tunggu kedatangan teknologi yang super cepat ini. selain itu ini
adalah salahsatu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet
dipedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk ber mil-mil
jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber
optik.
4G
adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation
technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan
teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi
3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of
Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".
Teknologi
4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation
technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan
pengembangan teknologi telepon seluler.
Sistem
4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara,
data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan
dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi
sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun,
terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan
merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.
Ini
akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan
dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam
maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G
akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau.
Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi
dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis
Session Initiation Protocol (SIP).
Semua
jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan
dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio
yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi
2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan
data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi
SIP-enabled.
Jenis
Jaringan Nierkabel,Cara, dan Alatnya
Teknologi jaringan
nierkabel merupakan transfer informasi antara dua atau lebih titik
yang tidak terhubung secara fisik. Jaringan nierkabel ini memiliki
kelebihan dan kekurangan dalam penggunaanya. Kelebihan dari jaringan
ini yaitu lebih mudah dalam proses instalasi, area kerja yang luas,
serta kebebasan dalam beraktivitas. Kelebihan dari teknologi
nierkabel ini yaitu lebih mahal, delay besar,dan tata keamanan tidak
terjaga.
Jenis-
jenis dari jaringan nierkabel yaitu sebagai berikut :
Wireless
Wide Area Network ( WWAN)
Wireless
Wide Area Network (WWAN) Merupakan jenis jaringan nierkabel yang
mencakup daerah yang luas seperti kota atau negara. Penggunaan WWAN
ini melalui beberapa satelit atau antena .
Wireless
Local Area Network (WLAN)
Wireless
Local Area Network ( WLAN) merupakan teknologi nerkabel yang mencakup
satu area yang sifatnya local, seperti dalam satu gedung.
Wireless
Personal Area Nework (WPAN)
Wireless
Personal Area Network (WPAN) merupakan teknologi jaringan nierkabel
hanya dapat menjangkau area yang dekat. Contohnya Bluetooth dan
infrared
Alat
dan Cara Kerjanya :
1.
Inframerah
Inframerah
menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih
rendah daripada yang diterima oleh mata manusia. Inframerah ini
digunakan pada kebanyakan sistem remote kontrol oleh televisi.
Komunikasi inframerah cukup cepat dan tidak membutuhkan biaya yang
relative mahal untuk berkoneksi,dan dengan inframerah , kita dapat
mengetahui bahwa pesan yang kita kirim akan sampai pada orang yang
diinginkan meskipun dalam satu ruangan terdapat banyak penerima
inframerah.
Akan
tetapi, inframeah ini memiliki kekurangan yaitu hanya bisa dilakukan
searah saja, seperti contoh pada saat kita mengirim data antara
komputer dengan laptop. Komunikasi dengan menggunakan media
inframerah ini, tidak bisa menembus gedung, namun bisa menembus
ketika melewati mika transparaan.
2.
Bluetooth
Bluetooth merupakan
teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling terhubung tanpa
menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat. Cara kerja dari
Bluetooth ini yaitu dengan memiliki memiliki sistem Bluetooth didalam
alat komunikasi yang digunakan dan juga ada dua perangkat sebagai
pengirim dan penerima data dari Bluetooth.
Kelebihan dari
Bluetooth ini yaitu selain biayanya relative lebih murah, Bluetooth
dapat mengirimkan data lebih cepat daripada inframerah.Bluetooth juga
bisa menembus tembok sekalipun. Jadi, semisal kita mengirimkan data
dari luar ruangan dengan menggunakan bluetooth, masih bisa dijangkau
asalkan radiusnya tidak lebih dari 10 meter.
3.
Wifi
Wifi
merupakan salah satu jaringan nierkabel . Wifi ini banyak digunakan
oleh masyarakat karena tersedia di banyak tempat. Sinyal wifi ini
tidak berkoneksi dengan transfer data. Sinyal wifi mempengaruhi kuat
kemahnya terhubung dengan jaringan. Kelebihan wifi ini yaitu mudah di
akses dan lebih murah. Namun wifi ini dapat mengganggu perangkat
komunikasi yang lain seperti komunikasi radio yang bekerja dalam
frekuensi yang sama.
Perlengkapan
yang digunakan dalam penggunakan media komunikasi wifi :
Access
point
Access
point ini berfungsi mengatur lalu lintas data ( pusat transfer data).
Kelebihan dari yaitu transfer data lebih cepat, areanya lebih
luas,pengaturan dan keamanan data lebih terjamin. Access point ini
biasany digunakan untuk hotspot wifi dan perkantoran yang memerlukan
stbilitas dan keamanan data.
Ad-Hoc
Ad-Hoc
merupakan koneksi antar device wifi peer too peer. Kelemahan Ad-Hoc
ini yaitu bila pengguna wifi terhubung terlalu banyak,maka transfer
data menjadi lambat. Keuntungan dari Ad-Hoc ini yaitu lebih murah dan
praktis .
Sumber
:
Buku
berjudul : JARINGAN Wireless Komputer Karya : Edi S. Mulyanta, S.SI.
0 komentar:
Posting Komentar